Jenis Media Transmisi Jaringan

Media transmisi adalah media yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari suat tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetikatau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan peneriman data. Pilihan media transmisi untuk keperluan komunikasi data tergantung pada berberapa factor, seperti hatga, performance jaringan yang diinginkan, ada atau tidaknya medium tersebut.
2.2.1     Copper Media
Cooper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
2.2.1.1  Coaxial Cable
Kabel ini sering digunakan sebagai akbel antenna TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
2.2.1.1.1     Thinnet atau RG-58 (10 Base2)
Gambar 2.3 Kabel Thinnet
2.2.1.1.2     Thicnet atau RG-58 (10 Base2)
Gambar 2.4 Kabel Thicnet
2.2.1.1.3     RG-59
Gambar 2.5 Kabel RG-59
2.2.1.1.4     RG-6
Gambar 2.6 Kabel RG-6
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konekor, I konektor (socket) dan BNC lonektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari kabel fiber optic dan jarak jankauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat installasi, baik installasi konrktor maupun kabel. Untuk saat ini, kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi untuk installasi jaringan.
2.2.1.2  Twisted-Pair Cable
Twisted-Pair terdiri dari 2 jenis :
2.2.1.2.1     STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m.
2.2.1.2.2     UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
2.2.2     Optical Media
Ada dua jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser.
2.2.3     Wireless Network
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

0 comments:

Post a Comment