Bila Kita Terluka

LUKA IRIS ATAU SAYAT 

Luka ini biasanya disebabkan oleh sayatan benda tajam, misalnya pisau dapur, cutter, dll. akibat sayatan benda tajam ini, kulit kita bisa robek dan mengeluarkan darah. 

Yang kita lakukan : 
 menekan sekitar bagian yang terluka untuk mengentikan pendarahan  bersihkan luka dengan air bersih (matang) atau alcohol 
 beri cairan antiseptic agar tidak infeksi 
 menutup luka dengan plester atau perban 

LUKA TUSUK 

Luka akibat tertusuk jarum atau paku ubiasanya tidak banyak mengeluarkan darah, kecuali kalau tertusuk beling. Tapi, bukan berarti tidak memerlukan pengobatan, lho. Luka tusuk justru sangat berbahaya, karena bias menimbulkan infeksi. Terutama tetanus, yang bias menimbulkan kekakuan pada otot rahang, kejang2, gangguan pernapasan, dan bahkan bias berujung kematian. 

Yang kita lakukan : 
 biarkan darah keluar beberapa tetes agar luka menjadi bersih 
 bersihkan luka dengan air bersih (matang) atau alcohol 
 beri cairan antiseptic agar tidak infeksi 
 menutup luka dengan plester atau perban 
 jika lukanya cukup parah, sebaiknya kita segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut 

LUKA MEMAR 

Terjatuh, terbentur, atau terkena pukulan, merupakan penyebab luka memar. Luka memar adalah penggumpalan atau pembekuan darah (hematoma) yang terjadi di bagian bawah kulit, sehingga kulit menjadi membiru. Sebenarnya, luka ini dapat sembuh dengan sendirinya, namun terkadang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Yang kita lakukan : 
 jangan memencet atau memijat benjolan memar, karena penggumpalan darah di bawah kulit itu bias meluas 
 kompres dengan es batu secara teratur, selama kurang lebih 20 menit dalam waktu satu hingga dua hari

LUKA LECET 

Tersandung atau terjatuh ketika sedang berolahraga atau bermain, bias menyebabkan luka lecet atau gores. Akibat luka lecet atau gores ini, kulit bisa mengalami pendarahan kecil. 

Yang kita lakukan : 
 bersihkan luka dengan air bersih (matang) atau alcohol, untuk menghilangkan kotoran atau kuman yang menempel pada luka 
 beri cairan antiseptic agar tidak infeksi 
 menutup luka dengan plester atau perban 
 jaga agar luka tidak basah. Bila lukanya basah, segera ganti plester dengan yang baru 
 jika luka sudah mongering, plester dapat dilepas. Namun, sebaiknya tetap bersih, hingga benar-benar sembuh 


#selamat mencoba

1 comments:

  1. Your articles are very useful for all social media users, thanks for your article
    sanadomino

    ReplyDelete